Transfer Factor Nutrisi Terbaik & Terlengkap Terapi Diabetes
Apakah Yang Dimaksud Penyakit Diabetes?
Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga
dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan
penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai
akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin
sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin adalah salah satu hormon yang
diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol
jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses)
karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia.
Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Apa Saja Yang Menyebabkan Penyakit Diabetes?
- Reaksi imunitas atau dikenal dengan istilah naif immune system. Diabetes terjadi karena sistem imun yang menyerang sel beta di pankreas akibatnya fungsi pankreas menjadi turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin. Biasanya diabetes jenis ini karena faktor keturunan.
- Pola makan atau pola hidup. Pola hidup yang tidak seimbang yaitu makan secara berlebihan dan melebihi jumlah kadar kalori yang dibutuhkan oleh tubuh dapat memacu timbulnya diabetes mellitus. Nasi adalah salah satu sumber karbohidrat yang banyak mengandung glukosa. Nasi yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan Indonesia menempati peringkat ke 4 didunia penderita diabetes.
- Bahan Kimia dan obat-obatan. Bahan-bahan kimia yang dikonsumsi dapat mengiritasi pankreas sehingga menimulkan radang pankreas. Radang yang terjadi pada pankreas berakibat fungsi pankreas menurun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin.
- Penyakit dan infeksi pada pankreas. Infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit dsb pada pankreas juga dapat menyebabkan radang pankreas yang otomatis akan menyebabkan fungsi pankreas turun sehingga tidak ada sekresi hormon-hormon untuk proses metabolisme tubuh termasuk insulin.
Bagaimana Mengenali Gejala Diabetes?
·
Gejala Awal: Kadar normal gula darah berkisar antara
70-99 mg/dl setelah berpuasa minimal 8 jam. Sedangkan gula darah 2 jam setelah
makan antara 140 sampai 200. Tanda awal yang dapat diketahui dari peningkatan
kadar gula dalam darah dan air seni (urine) penderita kencing manis yang
mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti
semut.
Gejala
lainnya:
1.
Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Jika mengalami gejala diatas segera hubungi dokter anda!
Tipe Penyakit Diabetes Mellitus
1.
Diabetes tipe 1 dikenal sebagai diabetes yang tergantung insulin
o Sel-sel beta pankreas memproduksi insulin
terlalu sedikit atau bahkan tidak memproduksi sama sekali. Jenis ini biasanya
muncul sebelum usia 40 tahunan bahkan termasuk pada usia anak-anak.
o Terjadi karena kesalahan reaksi autoimunitas
yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi autoimunitas tersebut dapat dipicu
oleh adanya infeksi pada tubuh.
2.
Diabetes tipe 2 dikenal sebagai Diabetes Mellitus yang tidak
tergantung Insulin.
o Pankreas masih mampu menghasilkan insulin tetapi
tidak cukup dalam pemenuhannya atau bisa juga disebabkan karen insulin yang
dihasilkan mengalami resistance insulin dimana insulin tidak bekerja secara
maksimal.
o Sekitar 90-95% penderita diabetes termasuk dalam
tipe diabetes 2
3.
Gestational Diabetes Mellitus
o Gestational diabetes mellitus (GDM) diakibatkan
oleh kombinasi dari kemampuan reaksi dan pengeluaran hormon insulin yang tidak
cukup.
o Biasanya terjadi selama kehamilan dan dapat
sembuh setelah melahirkan
o GDM kemungkinan dapat merusak kesehatan janin
atau kesehatan ibu, dan sekitar 20–50% dari wanita penderita GDM bertahan
hidup.
Transferfactor Nutrisi Terbaik & Terlengkap Terapi Penyakit
Diabetes, Mengapa?
- Transferfactor dapat mendidik sistem imun (mencerdaskan sistem imun) agar bisa membedakan mana sel baik baik dan sel jahat dalam tubuh, fungsi ini sangat penting untuk diabetes yang disebabkan oleh reaksi imunitas. Sistem imun yang cerdas tidak akan menyerang pankreas, karena serangan terhadap pankreas ini hanya bisa dihentikan dengan mendidik atau mencerdaskan sistem imun tersebut.
- Transfer factor menguatkan sistem imun dalam membasmi virus, bakteri, parasit, sel kanker yang menyerang pankreas. Infeksi pada pankreas dapat menimbulkan kerusakan pada pankreas, perlindungan sistem imun terhadap infeksi mikroorganisme sangat penting untuk menjaga kesehatan pankreas.
- Membantu menjaga kesehatan sistem metabolisme dan endokrin secara keseluruhan, membantu tubuh kita mengguraikan glukosa.
- Untuk penderita yang mengalami luka diabetes dapat menaburi transfer factor advance atau trifactor formula. Tranfer factor terdiri dari rantai asam amino yang tinggi sehingga mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi sel-sel yang rusak karena infeksi luka pada penderita diabetes.
Berapa Banyak Jumlah Yang Harus diKonsumsi?
- Untuk menguatkan sistem imun dalam menjaga kesehatan dapat menggunakan dosis botol
- Untuk penderita diabetes, dapat mengkonsumsi 2x atau 3x dosis botol untuk mempercepat proses penyembuhan.
- Bagi penderita yang luka dapat menaburkan transfer factor advance diatas luka
Bagaimana Pengalaman Penderita Diabetes Setelah Konsumsi Transfer
Factor?
Mary Anne, 45 th, menderita kencing manis & mengkonsumsi
500 mg Glucophage.Ia mengkonsumsi 8 kapsul Transfer Factor sehari dan
menaburkan 2 kapsul ke atas luka kakinya selama seminggu. Setelah itu, ia
mengkonsumsi 6 kapsul Transfer Factor & menaburkan 2 kapsul ke atas
lukanya. Ia mendapatkan hasil yang sangat menggembirakan dalam jangka waktu
kurang dari 4 minggu sejak menggunakan Transfer Factor.
- Pertengahan 2007 Anton mulai sering merasa lemas, haus, dan mengantuk. Kuantitas buang air kecilpun semakin sering. Hampir tiap jam ia bolak-balik ke kamar kecil. “Tidur malam sering tidak nyenyak, karena sering haus,” ujar alumnus perhotelan ENHAII, Bandung itu. Bahkan kalau sedang menyetir ke kantor di daerah Ciawi, Bogor, ia sering menghentikan kendaraan di bahu jalan, agar bisa tidur dulu.
Dari hari ke hari kesehatan Anton semakin parah. Sampai-sampai ia
tidak bisa lagi melakukan aktifitas olah raga favoritnya, golf. “Ini pasti
gara-gara diabetes,” begitu pikir Anton. Sadar akan kondisinya, ia pun
memeriksakan kadar gula darah di salah satu laboratorium di Bintaro. Hasilnya
sangat mengejutkan. Kadar gula dalam darah mencapai 478mg/dl. Dokter yang
memeriksa Anton sampai terkejut. “Ini terlalu tinggi, bahaya. Anda bisa terkena
stroke,” kata Anton meniru ucapan dokter.
Dokter menyarankan agar Anton dirawat inap, tapi ditolak. Ia
menghubungi temannya seorang distributor transfer factor (TF). Seminggu mengkonsumsi Transfer factor, mantan awak kapal pesiar di Amerika Serikat itu
kembali memeriksakan diri di laboratorium. Hasilnya menggembirakan, kandungan
gula darahnya turun ke level 378mg/dl, “Masih tinggi, jadi konsumsi
dilanjutkan,” katanya.
Sepekan kemudian Anton kembali memeriksakan diri ke laboratorium
yang sama. Hasilnya sungguh mengejutkan, kandungan gula darah turun sampai
level normal 122mg/dl.
“Yang paling penting, sebisa mungkin hindari minuman manis,
terutama yang menggunakan pemanis buatan,” ujarnya. Hasilnya diusia yang kini
menginjak setengah abad Anton tampak segar bugar. Aktivitasnya sebagai manager
di anak perusahaan Telkom pun bisa dijalani dengan baik. Hobi jogging dan golf
kini bisa kembali dijalani. Agar tetap fit ia terus mengkonsumsi TF-Advance.
Penyakit-penyakit pun seakan menyingkir dari tubuhnya
- Saya benar tidak bisa beraktivitas saat gula saya mencapai 678mg/dl dan tidak punya selera makan sama sekali. Saya langsung konsumsi transfer factor advance dan transfer factor glucoach dalam dosis tinggi karena saya ingin cepat kadar gula darah saya normal kembali. Saya konsumsi 9 kapsul transfer factor advance sehari dan 9 kapsul transfer factor glucoach sehari. Dalam waktu tingga minggu kadar gula saya sudah mencapai 178 mg/dl..Indra 42 tahun-Batam
Pengalaman Pakar Kesehatan dalam Penggunaan Transferfactor pada
Penderita Diabetes
Diabetes
adalah penyakit degeneratif yang paling umum saat ini dan setiap tahun jumlah
penderitanya semakin meningkat. Penyakit Ini menyebabkan sejumlah besar
komplikasi di jantung, ginjal, saraf kaki, dan mata dan ternyata terapi untuk
diabetes,yaitu insulin, adalah racun bagi tubuh.
Insulin menyebabkan penyakit jantung dan ini menjadi sangat sulit, bahkan mustahil, untuk memodulasi (untuk memastikan jumlah insulin dalam tubuh adalah tepat sehingga tidak memiliki efek samping.).
Insulin menyebabkan penyakit jantung dan ini menjadi sangat sulit, bahkan mustahil, untuk memodulasi (untuk memastikan jumlah insulin dalam tubuh adalah tepat sehingga tidak memiliki efek samping.).
Insulin secara jelas berpengaruh terhadap
tubuh dengan cepat, memiliki efek negatif terhadap sel-sel, jantung, ginjal,
dll, bila terjadi ketidak seimbangan.
Pengalaman Dr Darryl See Direktur Institute of Longevity Medicine & Ketua Divisi
Riset Amerika Nutraceutical Association
Sebagai suatu fakta, suatu saat saya dipanggil ke Ruang Gawat Darurat sebanyak dua kali pada pasien yang saya mulai berikan Transfer Factor karena pada waktu itu saya telah melakukan beberapa studi reseptor insulin dan saya berpikir mungkin ini bisa membantu mencegah si pasien terserang penyakit kronis lainnya. Tetapi kemudian orang tersebut merasa jauh lebih baik sehingga mereka berhenti mengawasi kadar gulanya, mereka berhenti melakukan finger pricks, ataupun tes urin atau apa pun istilah di rumah sakit. Gula darahnya berkisar pada 20s-30s. Ini penurunan yang sangat drastis dikarenakan pemberian Transfer factor.
Ada beberapa produk untuk penderita diabetes: “Personneeds diabetes” untuk memantau gula darah karena gula darah pasti bisa turun. Aku selalu memilih Transfer Factor Plus untuk pasien diabetes yang cenderung terserang infeksi.6 kapsul Transfer Factor Plus per hari cukup bagi penderita diabetes yang berusaha untuk tetap sehat.
Penderita diabetes selalu kekurangan Vanadium, krom, Vitamin C, dan Vitamin E, dan seng pada khususnya. Itu adalah benar-benar penting dalam fungsi sel yang mengarah ke komplikasi pada diabetes. Anda tidak bisa hanya mengkonsumsi 6 kapsul Transfer Factor untuk menjadi lebih baik tentu. Beberapa kapsul multivitamin dan Mineral Complex sehari akan sangat dianjurkan. Ada produk lain yang fantastis untuk menurunkan gula darah yang disebut gynema sylvestre dan 4Life memiliki produk ini yaitu Transfer Factor Gulcoach, dengan kombinasi antara Transfer Factor Plus dengan Transfer Factor Glucoach dan ditambah Vitamin dan Mineral Complex Anda akan melihat perubahan kesehatan penderita diabetes yang mengagumkan.
HUBUNGI SAYA SEGERA
TEDDY TUSYANDI (081) 375 876 944
ID 4 LIFE : 8271042
SEBELUM ANDA TERLAMBAT
0 komentar:
Posting Komentar